RUANG
LINGKUP MANAJEMEN
PENGERTIAN
MANAJEMEN SECARA LUAS
Manajemen
berasal dari kata latin yaitu “manus” yang artinya “to control by hand” atau
“gain result”. Manajemen dapat didefinisi sebagai “proses perencanaan,
pengorganisasian, pengisian staf, pemimpin, dan pengontrolan untuk optimasi
penggunaan sember-sumber dan pelaksanaan tugas-tugas dalam mencapai tujuan
organisasi secara efektif dan efisien”.
Manajemen memiliki arti yaitu
memimpin, mengusahakan, mengendalikan, mengurus, serta mengelola. Pengertian
manajemen secara etimologis adalah suatu seni melaksanakan serta mengatur.
MANAJEMEN RESIKO
Di sekitar
tahun 1980-an mulai dikenal tentang manajemen risiko. Manajemen risiko adalah
suatu metode yang disusun secara logis dan sistematis dari suatu rangkaian
kegiatan: penetapan konteks, identifikasi, analisa, evaluasi, pengendalian
serta komunikasi risiko.
Proses ini
dapat diterapkan di semua tingkatan kegiatan, jabatan, proyek, produk
ataupun asset. Manajemen risiko dapat memberikan manfaat optimal
jika diterapkan sejak awal kegiatan. Walaupun demikian manajemen risiko
seringkali dilakukan pada tahap pelaksanaan ataupun operasional kegiatan.
Tujuan dari
manajemen risiko adalah miminimalisasi
kerugian dan meningkatkan kesempatan ataupun peluang.
Terdapat empat prasyarat utama manajemen resiko,
yaitu:
1. Kebijakan Manajemen Risiko
Eksekutif organisasi harus dapat mendefinisikan dan
membuktikan kebenaran dari kebijakan manajemen risikonya, termasuk tujuannya
untuk apa, dan komitmennya.
Kebijakan manjemen risiko harus relevan dengan
konteks strategi dan tujuan organisasi, objektif dan sesuai dengan sifat dasar
bisnis (organisasi) tersebut. Manejemen akan memastikan bahwa kebijakan
tersebut dapat dimengerti, dapat diimplementasikan di setiap tingkatan
organisasi.
2.
Perencanaan Dan Pengelolaan Hasil
- Komitmen Manajemen; Organisasi harus dapat memastikan bahwa:
a) Sistem
manejemen risiko telah dapat dilaksanakan, dan telah sesuai dengan standar
b) Hasil/
performa dari sistem manajemen risiko dilaporkan ke manajemen organisasi, agar
dapat digunakan dalam meninjau (review) dan sebagai dasar (acuan) dalam
pengambilan keputusan.
- Tanggung jawab dan kewenangan; Tanggung jawab, kekuasaan dan hubungan antar anggota yang dapat menunjukkan dan membedakan fungsi kerja didalam manajemen risiko harus terdokumentasikan khususnya untuk hal-hal sebagai berikut:
a) Tindakan
pencegahan atau pengurangan efek dari risiko.
b) Pengendalian
yang akan dilakukan agar faktor risiko tetap pada batas yang masih dapat
diterima.
c) Pencatatan
faktor-faktor yang berhubungan dengan kegiatan manajemen risiko.
d) Rekomendasi
solusi sesuai cara yang telah ditentukan.
e) Memeriksa
validitas implementasi solusi yang ada.
f) Komunikasi
dan konsultasi secara internal dan eksternal.
- Sumber Daya Manusia;
Organisasi
harus dapat mengidentifikasikan persyaratan kompetensi sumber daya manusia
(SDM) yang diperlukan. Oleh karena itu untuk meningkatkan kualifikasi SDM perlu
untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang relevan dengan pekerjaannya seperti
pelatihan manajerial, dan lain sebagainya.
3.
Implementasi Program
Sejumlah langkah perlu dilakukan agar implementasi
sistem manajemen risiko dapat berjalan secara efektif pada sebuah organisasi.
Langkah-langkah yang akan dilakukan tergantung pada filosofi, budaya dan
struktur dari organisasi tersebut.
4.
Tinjauan Manajemen
Tinjauan sistem manajemen risiko pada tahap yang
spesifik, harus dapat memastikan kesesuaian kegiatan manajemen risiko
yang sedang dilakukan dengan standar yang digunakan dan dengan tahap-tahap
berikutnya.
Manajemen risiko adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari manajemen proses. Manajemen risiko adalah bagian dari proses
kegiatan didalam organisasi dan pelaksananya terdiri dari mutlidisiplin
keilmuan dan latar belakang, manajemen risiko adalah proses yang berjalan terus
menerus.
RUANG LINGKUP MANAJEMEN
Dalam cakupan luas, ruang lingkup
manajemen terdiri dari 2 jenis, yaitu ruang lingkup luar (eksternal) dan ruang
lingkup dalam (internal).
Lingkungan Luar (Eksternal) terdiri
dari :
·
Lingkungan Umum, meliputi ekonomi,
politik, hukum, sosio cultural (budaya), teknologi, dimensi internasional
(seperti globalisasi dan paham ekonomi), dan kondisi lingkungan alam.
·
Lingkungan Khusus (Tugas), meliputi
pemilik (stockholder), customer, klien, pemasok (suplier), pesaing, suplai
tenaga kerja, badan pemerintah, lembaga keuangan, media, dan serikat pekerja.
Lingkungan Dalam (Internal) terdiri
dari :
·
Manusia (specialized dan manajerial
personal).
·
Financial (sumber, alokasi, dan
contol dana).
·
Fisik (gedung, kantor, dll).
·
Sistem dan Teknologi.
·
Sistem Nilai dan Budaya Organisasi.
Adapula yang ruang
lingkup dalam bidang manajemen resiko
Ruang lingkup proses manajemen risiko terdiri dari:
- · Penetapan tujuan
Menetapkan
strategi, kebijakan organisasi dan ruang lingkup manajemen risiko yang akan
dilakukan.
- · Identifikasi risiko
Mengidentifikasi
apa, mengapa dan bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya risiko
untuk analisis lebih lanjut.
- · Analisis risiko
Dilakukan
dengan menentukan tingkatan probabilitas dan konsekuensi yang akan terjadi.
Kemudian ditentukan tingkatan risiko yang ada dengan mengalikan kedua variabel
tersebut (probabilitas X konsekuensi).
- · Evaluasi risiko
Membandingkan
tingkat risiko yang ada dengan kriteria standar.Setelah itu tingkatan risiko
yang ada untuk beberapa hazards dibuat tingkatan prioritas
manajemennya.Jika tingkat risiko ditetapkan rendah, maka risiko tersebut masuk
ke dalam kategori yang dapat diterima dan mungkin hanya memerlukan pemantauan
saja tanpa harus melakukan pengendalian.
- · Pengendalian risiko
Melakukan
penurunan derajat probabilitas dan konsekuensi yang ada dengan menggunakan
berbagai alternatif metode, bisa dengan transfer risiko, dan lain-lain
- · Monitor dan Review
Monitor dan review terhadap
hasil sistem manajemen risiko yang dilakukan serta mengidentifikasi
perubahan-perubahan yang perlu dilakukan.
- · Komunikasi dan konsultasi
Komunikasi dan
konsultasi dengan pengambil keputusan internal dan eksternal untuk tindak
lanjut dari hasil manajemen risiko yang dilakukan.
Sumber:
- http://kaidahs.blogspot.co.id/2014/11/ruang-lingkup-manajemen-risiko.html
- https://harryprakoso44.wordpress.com/2014/03/13/softskill-menejemen-umum-ruang-lingkup-manajemen/
- http://fantasticrana.blogspot.co.id/2014/11/tugas-softskill.html