Selasa, 23 Oktober 2018

Softskill - Etika Profesi


Pengertian Etika Profesi

Kata Etika berasal dari bahasa Yunani dari kata ethos yang berarti kebiasaan atau sifat sedangkan yang kedua dari kata ethos, yang artinya peasant batin atau kecenderungan batin yang mendorong manusia dalam perilakunya. .Etika sendiri juga berati watak atau adat kebiasaan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Etika dijelaskan dengan membedakan tiga arti sebagai berikut :
1.      Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
2.      Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
3.      Nilai mengenai benar dan salah dianut suatu golongan masyarakat.
Atau Etika merupakan refleksi atau apa yang disebut dengan self kontrol, karena segala seseuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan berkaitan dengan keahlian khusus dalam bidang pekerjaannya.
Profesional adalah orang yang mempunyai atau menjalankan profesi dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Setiap profesional berpegang pada nilai moral yang mengarahkan dan mendasari perbuatan luhur. Dalam melaksanakan tugas profesinya, para profesional harus bertindak objektif, artinya bebas dari rasa malu, sentimen , benci, sikap malas dan enggan bertindak.Dalam pekerjaan atau jabatan menuntut kewajiban, keahlian serta keterampilan pelakunya, hal ini disebut dengan Profesi. Tapi tidak berarti pekerjaan merupakan profesi
Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat. Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan professsional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional.

Definisi Etika Profesi Menurut Ahli

1. Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi.
2. Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-norma umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia.
3. Etika profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati pada tatanan profesi atau lingkup kerja tertentu. Contoh : pers dan jurnalistik, engineering (rekayasa), science,medis/dokter,dsb.
4. Etika profesi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sehingga sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien atau objek).
5. Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para angglta masyarakat yang membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama.

Ciri-Ciri Etika Profesi
Ciri Khas Profesi Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
1.      Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.
2.      Suatu teknik intelektual. 
3.      Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
4.      Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
5.      Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.
6.      Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
7.      Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya.
8.      Pengakuan sebagai profesi.
9.      Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.
10.  Hubungan yang erat dengan profesi lain.

Etika Profesi Bidang TI
Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti
1.      Untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya
2.      User dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll).

Profesi di Bidang TI
Secara umum, pekerjaan di bidang TI terbagi dalam 3 kelompok, yakni:
1.           Mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang sistem operasi database maupun sistem aplikasi. Pada kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:
a.       Analysis System, bertugas menganalisa sistem yang hendak diimplementasikan, mulai dari analisa proses dan alur sistem, kelebihan dan kekurangannya, studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan, dan lainnya.
b.      Programmer, bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis, yaitu membuat program (baik aplikasi maupun sistem operasi).
c.       Web Designer, bertugas melakukan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
d.      Web Programmer, bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai dengan desain yang telah dirancang sebelumnya.
2.           Mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware). Pada lingkungan ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
a.       Technical engineer, bertugtas dalam bidang teknik, baik dalam pemeliharaan maupun dalam perbaikan perangkat komputer.
b.      Networking engineer, bertugas dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenancesampai pada troubleshootingnya.
3.           Mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Pada lingkungan ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
a.       Operator Electronic Data Processing (EDP), bertugas mengoperasikan program atau aplikasi yang berhubungan dengan EDP dalam sebuah perusahaan atau organisasi.
b.      System administrator, menghandle administrasi dalam sebuah sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal yang berhubungan dengan pengaturan operasional dalam sebuah sistem.
c.       Management Information System (MIS) Director, memiliki wewenang paling tinggi dalam sebuah sistem informasi, melakukan manajemen terhadap sisem tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.
d.      Dan lainnya seperti mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis teknologi informasi. Pada  bagian ini, tugasnya diidentifikasikan dalam pengelompokan kerja di berbagai sektor industri teknologi informasi.

Etika Programmer
Adapun kode etik yang diharapkan bagi para programmer adalah:
1.           Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2.            Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
3.           Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4.           Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau meminta ijin.
5.           Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa ijin.
6.           Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
7.           Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapat ijin.
8.           Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan status.
9.           Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
10.       Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja.

UU tentang TI di Indonesia
1.           UU HAKI (Undang-undang Hak Cipta) yang sudah disahkan dengan nomor 19 tahun 2002 yang diberlakukan mulai tanggal 29 Juli 2003 didalamnya diantaranya mengatur tentang hak cipta.
2.           UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) yang sudah disahkan dengan nomor 11 tahun 2008 yang didalamnya mengatur tentang :
a.       Pornografi di Internet
b.      Transaksi di Internet
c.       Etika pengguna Internet
    
Pelanggaran Etika Profesi IT
1.      Kejahatan Komputer
Kejahatan komputer atau computer crime adalah kejahatan yang ditimbulkan karena penggunaan komputer secara ilegal.Beberapa jenis kejahatan komputer meliputi Denial of Services (melumpuhkan layanan sebuah sistem komputer), penyebaran, spamcarding (pencurian melalui internet) dan lain-lain.
2.      Netiket
Tingginya tingkat pemakaian internet di dunia melahirkan sebuah aturan baru di bidang internet yaitu netiket.Netiket merupakan sebuah etika acuan dalam berkomunikasi menggunakan internet.Standar netiket ditetapkan oleh IETF (The Internet Engineering Task Force), sebuah komunitas internasional yang terdiri dari operator, perancang jaringan dan peneliti yang terkait dengan pengoperasian internet.
3.      E-commerce
Perdagangan melalui internet atau yang lebih dikenal dengan e-commerce ini menghasilkan permasalahan baru seperti perlindungan konsumen, permasalahan kontrak transaksi, masalah pajak dan kasus-kasus pemalsuan tanda tangan digital. Untuk menangani permasalahan tersebut, para penjual dan pembeli menggunakan Uncitral Model Law on Electronic Commerce 1996 sebagai acuan dalam melakukan transaksi lewat internet.
4.      Pelanggaran HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)
Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh internet menyebabkan terjadinya pelanggaran HAKI seperti pembajakan program komputer, penjualan program ilegal dan pengunduhan ilegal.

Kesimpulan
1.           Etika Profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.
2.           Seorang profesional TI tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti
a.       Untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya
b.      User dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll).
3.           Teknologi, Informasi dan Komunikasi bisa menjadi pilar-pilar pembangunan nasional yang bisa mengadaptasi di setiap permasalahan bangsa dan masyarakat sebagai contoh menyerap tenaga kerja baru, mencerdaskan kehidupan bangsa dan sebagai alat pemersatu bangsa.

 Kritik dan Saran
1.           Dalam pelaksanaan penegakan hukum di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi pemerintah hendaknya lebih tegas untuk menindak pelaku kejahatan sehingga adanya efek jera yang dapat mengurangi atau memberantas tindak pelanggaran penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
2.           Kita sebagai pengguna Teknologi Informasi selayaknya mematuhi dan ikut mengawasi pengguna lain agar tercipta kesadaraan akan etika dalam penggunaan tekonologi informasi.


Pemilik Situs Temanmarketing.com yang Jual Data Nasabah Bank Berdalih untuk Bantu Pemasaran Produk.
JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi baru saja membekuk IS, seorang ahli IT yang menjualbelikan ribuan data nasabah bank. Data nasabah tersebut digunakan pelanggan IS untuk membobol kartu kredit nasabah sejumlah bank. Kompas.com mencoba membuka situs Temanmarketing.com menurut tautan yang dikirim oleh Panit 2 Unit 2 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Abdul Rahman melalui pesan singkat.
Dalam halaman pembuka situs web, terdapat menu show category. Sub menu di dalam menu show category sangat beragam, mulai dari sub menu download database, jual database nasabah, jual database nomor ponsel, hingga jual database nasabah prioritas. Dalam situs tersebut, IS melakukan unggahan terakhir pada tanggal 12 April 2018 dengan judul "Jual Database Nasabah Perbankan Khusus Kabupaten Bandung Soreang". Dalam unggahan berupa artikel singkat tersebut, disebutkan penjualan database dilakukan dengan dalih memperlancar pekerjaan marketing dalam menawarkan produknya. 
"Bagi marketing data nomor handphone/database nasabah perbankan adalah senjata utama marketing dalam memberikan penawaran atau pemasaran produknya baik secara telphone, whatsapp atau melalui sms secara broadcast," tulis IS dalam artikel tersebut seperti dikutip Kompas.com, Senin (16/4/2018). Dalam unggahan tersebut IS juga mencantumkan nomor ponsel dan email yang digunakan untuk pemesanan. "Dapatkan segera database nasabah perbankannya sebelum orang lain yang memilikinya!" tulis IS dalam artikelnya. Abdul Rahman mengatakan, pengungkapan kasus jual beli data nasabah IS bermula dari laporan sejumlah bank yang curiga akan terjadinya penipuan terhadap para nasabahnya. "Setelah kami telusuri ternyata jaringan pembobol data nasabah ini dari satu jaringan yang sama dan yang membeli data nasabah di situs milik IS ini," ujar Abdul.
Kepada polisi IS mengaku dapat menjual data nasabah tersebut berkali-kali dengan harga Rp 1 juta per seribu database. Data-data nasabah ini nantinya digunakan para pelanggan IS untuk tindak kejahatan. Atas tindakannya, saat ini IS telah ditahan di Mapolda Metro Jaya untuk menjalani proses hukum. Tak hanya IS, tiga pelanggan IS yang menggunakan data nasabah untuk melakukan pembobolan kartu kredit pun turut diamankan. Mereka adalah TM, TA dan AN. Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 362 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemilik Situs Temanmarketing.com yang Jual Data Nasabah Bank Berdalih untuk Bantu Pemasaran Produk".
Penulis : Sherly Puspita.
Editor : Dian Maharani

Minggu, 22 April 2018

Perbandingan 2 mesin ATM


Sabtu, 06 Januari 2018

Contoh proposal dalam bidang IT



PROPOSAL
PROYEK APLIKASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DAN ANDROID
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa. Karena lindungan dan hidayahnya kita bisa melakukan berbagai inovasi teknologi dalam pengembangan sebuah sistem. Ucapan terima kasih kepada pihak Perpustakaan Daerah Tegal yang telah memberikan kesempatan untuk pengajuan proposal dalam proses pengembangan sebuah sistem yang ada di Perpustakaan Daerah Tegal. Kami adalah  penyedia jasa pembuatan Applikasi sistem dan applikasi mobile perpustakaan  yang bertujuan berpatisipasi mengembangkan sistem perpustakaan agar kinerja petugas perpustakaan lebih maksimal dalam melakukan beberapa kegiatan seperti pemasukan data buku-buku baru  dan pencarian buku, juga dapat memberikan pelayanan terhadap pelanggan atau peminjam buku lebih baik lagi.
Berdasarkan perkembangan sistem yang ada saat ini, kami akan mengembangkan sebuah Applikasi sistem perpustakaan untuk Perpustakaan Daerah Tegal. Untuk membuat sebuah Applikasi sistem informasi perpustakaan tersebut kami menggunakan bahasa pemograman PHP, dengan database MySql dan Macromedia Flash dan Dreamweaver.
Demikian proyek pengembangan sistem informasi yang kami tawarkan, jika bapak atau ibu berminat dengan proposal penawaran kami, kami menunggu kabar dari bapak atau ibu melalui email atau telpon yang sudah tertera,  hingga 10 hari setelah hari ini. Dikarnakan kami akan mengerjakan proyek yang lain. Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.



Tegal, 05 November 2014
Penulis
Latar Belakang
Perpustakaan tak bisa dipisahkan dari pembelajaran masyarakat yang gemar membaca dan menambah wawasan terlebih kepada para siswa dan mahasiswadalam mencari ilmu pengetahuan. Fasilitas yang disediakan di sini, sangatlah bermanfaat bagi semua masyarakay apabila bisa memanfaatkannya secara maksimal. Koleksi buku pada perpustakaan hendaknya selalu diperbaharui pada setiap periodenya sesuai dengan penerapan sistem pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah. Namun, tidak semua perpustakaan menerapkan teknologi dalam proses kegiatan perpustakaan seperti peminjaman buku, pendaftaran anggota, pencarian buku dan lain-lain. Hal ini membuat kegiatan perpustakaan dilakukan secara manual atau menggunakan pembukuan.
Perpustakaan Daerah Tegal merupakan suatu perpustakaan yang didirikan guna masyarakat di daerah tegal dapat menambah wawasannya dengan membaca disini.pada saat ini system Perpustakaan Daerah Tegal sudah bisa melakukan transaksi atau pengolahan data secara terkomputasi tapi melihat pesatnya teknologi yang sekarang sudah serba dijital dan pelayanan akses sudah di permudah menggunakan android, kami ingin agar perpustakaan daerah dapat melayani member atau pelanggan yang suka meminjam buku disini dapat pelayanan lebih dari yang biasanya.
Dengan ini kami ingin membuatkan sebuah Appliksi system perpustakaan beserta system mobile perpustakaan guna peminjam dapat melakukan transaksi peminjaman lebih mudah dan pemberitahuan tentang hal-hal terbaru yang ada di Perpustakaan Daerah Tegal dapat diberitahukan secara cepat, tepat, dan akurat. Dan  Applikasi tersebut berbentuk web yang berisi kegiatan-kegiatan perpustakaan secara terkomputasi dan lebih komplek dibantu dengan kinerja applikasi mobel perpustakaan yang dapat memantau peminjam yang sedang melakukan peminjaman.
Contoh seperti saat pengguna ingin mengetahui daftar buku di Perpustakaan Daerah Tegal dia tidak perlu datang ke tempat untuk melihatnya, cukup dengan membuka applikasi yang berbasis android untukmelihat list yang ada dalam perpustakaan dan bila pengguna ingin meminjam buku tersebut pengguna cukup memilih buku yang akan di pinjam dan saat memilih buku tersebut akan keluar sebuah pemberitahuan apakah buku itu sudah di pinjam atau belum, bila buku sudah ada yang meminjam maka akan ada pemberitahuan berapa hari batas peminjaman akan habis dan setelah itu akan ada pilihan apakah ingin menu nunggu buku selesai di pinjam atau ingin meminjam buku yang lain.
Bila ingin menunggu buku yang masih dipinjam maka muncul pemberitahuan kapan buku itu dapat dipinjam, dan bila Si peminjam lupa waktu peminjaman tersebut, peminjam tersebut akan mendapatkan sebuah pemberitahuan secara online, seperti : pemberitahuan di facebook atau twitter dan sosmed lainya bahwa buku sudah bias dipinjam, begitu juga dengan sipeminjam sebelumnya, bila lupa mengembalikan, akan ada pemberitahuan bahwa buku harus di berikan sebelum tempo denda berlaku.
Untuk tampilan dalam bentuk web dibuat menggunakan Adobe Drimewifer cs6 dan Adobe Flash Cs6, Database menggunakan MySql dan yang terpenting coding pemrograman menggunakan PHPdan java, dan untuk tampilan applikasi mobile yang berbasis android kita gunakan eclips dan Intel XDK dan untuk coding-nya kita gunakan java dan HTML5.
Pengembangan sistem ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja dari perpustakan beserta pelayanan yang canggih terhadap peminjam atau member perpustakaan agar lebih memuaskan, serta membantu Perpustakaan Daerah Tegal menjadi perpustakaan yang lebih baik dan menambah peminat dari masyarakat khususnya para pelajar untuk membaca ke perpustakaan.


Rumusan Masalah
Aplikasi ini dibuat untuk “PERPUSTAKAAN DAERAH TEGAL”, Applikasi ini dapat membantu kinerja perpustakaan yang sebelumnya menggunakan sistem komputasi saja. Sistem baru ini dapat membantu kinerja perpustakaan lebih cepat dan terkomputerisasi secara global dan memberikan informasi kepada para member seperti pendaftaraan anggota, pencarian buku, peminjaman buku, pengembalian buku, perhitungan denda dan pemeliharaan data buku, kapan buku harus dikembalikan, kapan buku bias dipinjam, informasi mengenai update buku, dll. Applikasi ini berbentuk web yang penggunaannya diperuntukkan bagi pegawai perpustakaan dan applikasi mobile berbasis android untuk member perpustakaan atau anggota. Sistem ini dibangun menggunakan beberapa software :
  1. Coding pemrograman menggunakan bahasa PHP, Java, HTML5
  2. Database menggunakan MySql
  3. Tampilan sistem perpustakaan  menggunakan Adobe Dreamweaver CS6 dan Adobe Flash
  4. Tampilan mobile menggunakanEclipsdan Intel XDK.
Batasan Masalah
Batasan Masalah dari perumusan masalah diatas adalah sebagai berikut :
  1. Membahas tentang proses :
  2. Pendaftaraan anggota
  3. Pencarian buku
  4. Peminjaman buku
  5. Pengembalian buku
  6. Pemeliharaan data
  7. Perhitungan denda
  8. Info tentang pembaharuan buku
  9. Batasan waktu peminjaman
  10. Pemberitahuan peminjaman
  11. Tidak membahas tentang pembelian buku atau penjualan buku.
  12. Tidak membahas tentang pembuatan laporan.
  13. Sistem informasi berbasis web yang penggunaannya hanya untuk pegawai perpustakaan.
  14. System informasi berupa Applikasi smartphone berbasis android hanya bias untuk pengguna android dari ice cream sandwich sampai generasi yang lebih tinggi dan hanya bias dilakukan bila terkoneksi ke-internet.
Pada proposal ini kami tim pengembang ingin memberikan batasan masalah. Dalam membangun Applikasi perpustakaan “PERPUSTAKAAN DAERAH TEGAL” yaitu hanya pada pembuatan Applikasi web dan applikasi android. Applikasi ini di tujukan untuk pegawai perpustakaan untuk mendokumentasikan kegiatan pinjam meminjam buku dan untuk siswa PERPUSTAKAAN DAERAH TEGAL sebagai media untuk memesan buku secara online dan applikasi mobile hanya untuk pengguna android 4.0 sampai generasi berikutnya dan dilakukan secara online.
Ruang Lingkup Proyek
Proyek Applikasi sistem  perpustakaan “PERPUSTAKAAN DAERAH TEGAL” yang akan dikembangkan memiliki beberapa ruang lingkup yang harus dikerjakan yaitu sebagai berikut:
  1. Menganalisis setiap prosedur-prosedur yang berhubungan dengan pendaftaraan anggota, cara peminjaman buku , pengembalian buku, informasi tentang buku, informasi batas waktu peminjaman dan pengembalian, informasi keterlambatan pengembalian, dan pengarsipan data.
  2. Mendesain sebuah sistem yang mendukung dari sebuah sistem serta menunjang kinerja dari sistem ini.
  3. Membuat sebuah program yang mengimplementasikan sistem perpustakaan.
  4. Menerapkan serta melakukan percobaan sistem  ini sampai dengan penerapan sistem ini secara memuaskan.
Modul Pengembangan
  1. Modul daftar buku yang tersedia
  2. Modul pendaftaraan anggota
  3. Modul peminjaman buku dan pengembalian buku
  4. Modul pengorganisasian data
  5. Modul pemeliharaan data buku
Manfaat Pengembangan Sistem
Manfaat dari pengembangan sistem ini adalah sebagai berikut :
  1. Meningkatkan pelayanan perpustakaan kepada anggota“PERPUSTAKAAN DAERAH TEGAL”
  2. Memudahkan masyarakat untuk pendaftaraan anggota perpustakaan, peminjaman buku dan pengembalian buku.
  3. Memberikan informasi seputar jadwal peminjaman dan pemgembalian serta informasi mengenai buku-buku
  4. Menambah fiture-fiture baru ke dalam system informasi perpustakaan ke dalam sistem baru yang lebih terkomputerisasi.
  5. Membuat Applikasi mobile berbasis android untuk memudahkan anggota atau member mengetahui tentang info yang ada dalam perpustakaan daerah T
  6. Pendaftaran bisa dilakukan dengan applikasi android langsung tanpa harus ke tempat dan pendaftaran akan langsung terhubung ke server di perpustakaan.
  7. Mempermudah untuk pencarian buku.
  8. Pemeliharaan data lebih cepat dan mudah dilakukan.


Tujuan Perencanaan Proyek
Tujuan dirancangnya proyek sistem  perpustakaan ini antara lain:
  1. Memberikan pelayanan peminjaman dan  pengembalian buku lebih cepat dari sebelum sistem ini dibuat.
  2. Proses pemeliharan data dapat dilakukan dengan pengarsipan melalui media komputer dan proses pemeliharaannya jauh lebih mudah jika dilakukan dengan komputerisasi

 

Waktu Pelaksanaan Proyek

Rancangan Biaya Sistem

> Biaya persiapan
Tipe Requitment
Spesifikasi
Biaya/Anggaran
Software
Adobe Dreamweaver  CS6
Rp. 4.24.475 ($358.65)
AdobeFlash CS6
Rp. 4.006.140 ($348.36)
Eclips
Intel XDK
My SQL Server
Domain & Hosting
Rp. 350.000 / bulan
Hardware
1 Paket Komputer ( PC )
Rp. 6.500.000
Modem Eksternal
Rp.    650.000
1 Printer+Scanner
Rp. 1.550.000

Jumlah
Rp.  17.180.615



> Biaya Pengerjaan :
No.
Perincian
Biaya ( Rupiah )
1
Analisis kebutuhan
Rp. 5.000.000
2
Design Fungsi
Rp. 4.100.000
3
Pemograman
Rp. 4.700. 000
4
Pengujian
Rp. 2.400.000
5
Instalasi
Rp. 3.500.000
6
Pelatihan
Rp. 3.750.000
7
Pemeliharaan
Rp. 2.000.000
8
Dokumentasi
Rp. 1.000.000

Jumlah
Rp. 26.450.000

Tim Pengembang

Untuk mengembangkan sistem Informati perpustakaan “PERPUSTAKAAN DAERAH TEGAL”  berbasis web dan mobile, maka dibutuhkan tim pengembang yang kompeten di bidangnya masing-masing, sebagai berikut:
  1. Project Manager and mobile Engineer :          Arief Cholil Ampri
  2. System Analisis :                                             Deny Heryani
  3. Database Engineering :                                   Annisa Sukma Utami
  4. Graphic :                                                                     Milah Rahmayati
  5. Software Engineer :                                       Dea Lulu Apriliani

Metodologi

Metodologi merupakan elemen yang paling mendasar dari suatu proses bisnis. Berikut ini adalah suatu metodologi untuk merealisasikan proyek Applikasi Sistem perpustakaan  Berbasis Web dan Applikasi Mobile Berbasis Android, tahapannya sebagai berikut:


  1. Analisis Kebutuhan
Mempelajari proses-proses dan indentifikasi data-data yang dibutuhkan, dalam perancangan suatu Applikasi informasi percetakaan berbasis web dan Applikasi mobile berbasis android. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan kemudahan dalam hal ini untuk meningkatkan pelayanan efesiensi dan keputusan.
  1. Desain Fungsi
Melakukan desain sistem secara detail, mulai dari Context Diagram,Data Flow Diagram (DFD), desain file, desain tabel, relasi tabel dan sebagainya sehingga membentuk sistem lengkap sesuai dengan fungsi-fungsi bisnis yang dikehendaki.
  1. Pemograman
Melakukan coding untuk merealisasikan desain fungsi yang telah dibuat. Lama Pengerjaan, kerumitan dan Jumlah baris coding menentukan besar-kecilnya harga Applikasi yang dibuat.
  1. Pengujian
Melakukan beberapa testing dengan uji prilaku (behavior testing), focus terhadap input dan output, dan testing terhadap fungsionalitas sistem.
  1. Instalasi
Mengganti sistem lama dengan  menempatkan sistem baru yang telah dibuat, jika hasil dari suatu proses pengujian sudah sesuai dengan fungsinya.
  1. Pelatihan
Sebelum Applikasi program dijalankan/ kunjungi oleh user, pihak developer proyek perangkat lunak bertanggung jawab melatih pegawai perpustakaan “PERPUSTAKAAN DAERAH TEGAL” yang hendak mengoperasikan program Applikasi yang telah dibuat. Pihak pengembang juga berkewajiban memberikan informasi yang benar dan terbuka sehingga tidak menyulitkan para pengguna Applikasi selanjutnya.
  1. Pemeliharaan
Proyek perangkat lunak tidak bisa selesai begitu saja setelah diserahterimakan, tetapi masih berlanjut hingga tenggang waktu yang cukup untuk memastikan bahwa produk perangkat lunak yang telah diserahkan tersebut bisa beroperasi dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti.

  1. Dokumentasi
Dalam sebuah proyek bisa terdiri dari beberapa dokumen. Dokumen dibuat untuk melihat kemajuan proyek yang sedang dikembangkan, sebagai referensi untuk bug bila terjadi kendala, sebagai pedoman operasional dan sebagainya.

Kelayakan hukum

Secara hukum, seluruh perangkat baik software maupun hardware termasuk prosedur-prosedur yang akan digunakan tidak menyalahi ketentuan yang berlaku di negara Indonesia serta ketentuan perusahaan.

Software Alternative

DAFTAR SOFTWARE
HARGA SOFTWARE
SOFTWARE PILIHAN
ALASAN MEMILIH
User Interface :

Adobe Dreamweaver CS6
Perpaduan antara kedua software merupakan perpaduan yang baik untuk tampilan web, karena sangat atraktif
Adobe Dreamweaver S6
Rp. 4.24.475 ($358.65)
Adobe Flash CS6
Rp. 4.006.140 ($348.36)
Visual Foxpro
Rp 1.200.000 ($104,35)
Adobe Photoshop CC 2014
Rp. 4.430.375 ($385,25)


Database:



MYSQL
Open Source
MySql
MySql lebih cocok dengan Dreamweaver. Walaupun Access bisa juga digunakan.
Oracle
Open Source
Microsoft Access 2013
Rp. 2.737.000 ($238)
Pemrograman:



Php
Open Source
Php
Java
HTML5
Eclips
Intel XDK
Php lebih bagus dipadukan dengan dreamweaver untuk membangun sebuah web dan Java beserta HTML5 adalah bahasa yang digunakan untuk pembuatan aplikasi mobile berbasis android. Untuk aplikasi android kami menggunakan software pemprograman Eclipsdan Intel XDK
Java
Open Source
C#
Open Source
C++
Open Source
HTML5
Open Source
Visual Studio 2014
Rp. 4.393.000 ($382)
Eclips
Open Source
Intel XDK
Open Source

Penutup

Demikian proposal proyek pengembangan sistem informasi yang kami tawarkan, kami mengharapkan  segala bentuk dan dukungan dari pengelola perpustakaan untuk menerima tawaran yag kami tawarkan . Atas perhatinya kami ucapkan terima kasih.

SUMBER :
https://qblade.wordpress.com/2014/11/24/cotoh-proposal-proyek-it/